Jumat, 13 Maret 2015

Absurditas


Penalaran romantis kaum seni-intelektual
Menghujat Khilafah guna memunculkan kreasi, empati, toleransi, dan Cinta
 
 
 
Peace, emphaty, and love adalah kekuatan yang semakin kuat tuk didengungkan menjadi faktor pencetus karya-karya kreatif yang menyejahterakan titipan Ilahiyah,
bukan lagi depresi dan keterpaksaan dalam menjalankan kehidupan.
Ingat...: nyali kita khusus pelayanan di atas ranjang, bukan untuk gembel religi!!!
 
Absurditas sangat kental dan menempel pada penalaran individu pembela Manusia,
Absurditas tidak dapat dipisahkan dari alim-ulama` lugu yang `demen` ama kopi, rokok, senggama, dan buku-buku suci,
Dan absurditas adalah kepribadian kaum pendamba kreasi romantisme dan sabun mandi.
Oooh, jangan tutupi wajahmu dengan kain jubah yang kotor,
Jangan jinjing celanamu karena kecongkaan,
Jenggotmu sangat mengganggu kepribadian orang lain
Damailah kawan, karena tergesa-gesa adalah implus dari syaithan...
Bersahabatlah, meski dengan kaum agamawan tradisional yang bau celetong...
Karena Agama tidak sesemangat yang kau ketahui sekarang..
Bukalah kitab-kitab salafiMu...
Aku kasihan...
aku simpatik...
dan aku bingung pada sikapmu yang selalu membawa jargon agama sebagai BodyGuard..
karena agama yang kau bawa adalah agamaku juga..
ISLAM adalah agama yang lurus saudaraku.. jangan kau bengkokan!
Carilah ILMU..
Karena AGAMA adalah bagi orang yang berakal
bagi Orang yang tidak berilmu, maka tidak ada agama baginya
 
Agus sulthoni Imami, S.Psi
Manusia Islam, sarjana psikologi yang dianggap skizofrenia karena kePe-Deannya
 
Bibirmu ingin selalu kulumat...Fitri
Tanpa batas dia atau mereka,
karena kita memang ngga` cukup punya uang untuk beli selimut atau boking kamar hotel
 
`hei kawan pemegang moral.. silahkan anda meratap penuh nafsu dan kejengkelan`,
lantas berdaulatlah kalo kalian emang hobi borong sabun mandi dan suka ngabisin air PDAM, Seingatku, mal-mal bangunan tinggi di sale `celana dalam` dengan price murah diselingi bonus dua telor manusia yang siap muncrat setiap pembelian 1 sachet product.
 
Dengan sadar kuucapkan bahwa aku berbeda dengan kalian, aku adalah ilmuwan lugu yang ngga` suka pakai `kampes` (celana dalam), aku juga seorang pendamba free seks di tanah lapang,

0 komentar:

Posting Komentar